Semua orang berhak, dan semua orang wajib. Kita bebas begini, tapi pertanggungjawabkan apa yang kamu lakukan. Seperti yang saya lakukan saat ini adalah sebuah pertanggungjawaban. Pertanggungjawaban terhadap Tuhan Allah SWT yang telah memberi saya nikmat namun suka mendustakan nikmatnya dan melalaikan perintahnya, tanggung jawab terhadap orang tua saya yang telah membiayai saya kuliah, menempuh pendidikan hingga bekerja, bertanggungjawab atas kebebasan saya sibuk disatu urusan dan melalaikan urusan lainnya, hingga akhirnya tugas ini menjadi deadline.
Seperti halnya pandangan hidup yang saya jalani, dipostingan saya sebelumnya tentang Manusia dan Pandangan Hidup, saya juga menegaskan bahwasannya memang saya bukan orang yang suka dikekang, namun bukan berarti saya orang yang anarkis dan tidak bisa diatur. Selama peraturan itu tidak mengekang kreativitas saya, saya pasti menuruti peraturan tersebut. Dan juga pada pandangan hidup yang saya pegang dikatakan, "Pertanggungjawabkan apa yang kita lakukan", baik itu hal-hal baik maupun hal-hal yang buruk walaupun tidak ada orang yang sebenarnya mau mengambil resiko, tetapi disetiap hal yang kita lakukan, harus kita pertanggungjawabkan. Bukan karena hal tersebut suatu paksaan, walau terpaksa karena pasti kita juga menginginkan keserasian, dan telah saya tekankan sebelumnya bahwa didunia ini semua diciptakan berdampingan.
Tanggung Jawab, bahasa Inggrisnya Responsibility, berasal dari dua suku kata;
Response : Tanggap
Ability : Kemampuan
Maka, jika kamu tanggap (Response), maka kamu mampu (Ability) untuk Bertanggungjawab (Responsibility)
Tanggung Jawab bukan berarti kamu melakukan kesalahan, tetapi karena kamu sadar disamping kebebasan ada tanggung jawab