March 2012

Tuhan menciptakan segala sesuatu didunia ini berpasangan, misal : Siang dengan Malam, Baik dengan Buruk dan Lelaki dengan Perempuan. Jika ada yang keluar dari pasangan tersebut, maka ia telah menentang aturan yang telah diatur oleh Allah Subhanahu Wata'ala. Tuhan juga tidak pernah menciptakan segala sesuatunya sia-sia.
Tuhan menciptakan segala sesuatunya dengan keindahan...

Bicara tentang keindahan, saya suka keindahan. Saya sangat suka melihat yang indah-indah seperti alam pegunungan, pantai, juga makhluk Tuhan yang disebut lemah fisik namun kuat hati, yaitu wanita.
Ketika sore tadi, saya sedang mendengarkan mp3 di Android saya, kebetulan lagunya adalah lagu Cherry Belle yang judulnya Beautiful. Lagunya asik sekali, apalagi personelnya juga indah-indah.
Namun saya bukan ingin membicarakan Girl Band tersebut dahulu, tetapi saya ingin membicarakan isi dari lagu tersebut. Ada bait pada lagunya yang saya dengar seperti ini ;

You're Beautiful..Beautiful..Beautiful...Kamu Cantik, Cantik, dari Hatimu...

Menurut saya ini ada benarnya juga bahwa sebenar-benarnya cantik itu bukan apa yang ditampilkan dari luar saja, namun juga dari dalam hati.
Namun ada hal yang membuat saya terheran-heran yaitu seperti kita ketahui bahwa sifat sombong adalah ketika dimana kita memiliki suatu hal yang "lebih" namun kita terlalu membanggakannya sehingga orang lain jadi merasa sakit hati. Tetapi yang saya sering lihat biasanya orang yang baru cantik luarnya saja sudah sombong, padahal cantik dari dalam juga enggak (maksudnya karena kesombongannya sehingga antara outner beauty dan inner beauty nya tidak sejalan).

Kalau kita bicara soal teori, keindahan itu berarti segala sesuatu yang ditangkap oleh salah satu/semua panca indra kita, dan kita merasa nyaman bisa merasakannya. Sebagai salah satu hal yang dikaruniai oleh Allah Subhanahu Wata'ala, tentu kita sebagai manusia patut merawat dan mensyukurinya.
Sebenarnya tidak ada ciptaan Tuhan yang jelek, ciptaan Allah semua indah-indah. Namun sangat disayangkan, hal yang membuat dirinya jelek adalah karena mereka lupa berterima kasih dengan mensyukuri keindahan tersebut, seperti yang saya tulis tentang keheranan saya tadi.
Kalau boleh saya memberi saran,

Keindahan yang kita punya itu sejatinya bukan barang pameran, tetapi cukup dinikmati dan disyukuri.

Manusia dan Keindahan

Posted on

Thursday, March 29, 2012

Category

,


"Cinta terkadang datang membawa senyuman, pergi membawa air mata..."
berikut kutipan yang saya ambil dari teman-teman jejaring sosial saya. Mungkin mereka sedang galau, namun hal itu lumrah dizaman modernisasi dan westernisasi seperti ini, hanya saja semoga ia tidak melakukan hal-hal diluar kewajaran. Karena jangan salah, kekuatan cinta bisa mengalahkan segala kekuatan yang ada didunia ini. Nanti akan saya lanjutkan lagi pada penjelasan Mengapa kekuatan Cinta mengalahkan segala kekuatan yang ada didunia ini.

Sebelumnya saya mohon maaf kepada Dosen IBD saya atas keterlambatan postingan saya kali ini, melewati deadline yang diberikan, semoga masih ada cinta kasih dalam hati ibu untuk berbaik hati masih menerima tugas IBD saya kali ini. Mengapa pada postingan kali ini cukup memakan waktu lama, karena... Membicarakan Cinta itu sangatlah luas seluas samudera, sangat panjang sepanjang gurun sahara dan sedalam-dalamnya lautan india.

Melewati hari-hari yang sibuk akhir-akhir ini, membuat saya sulit berinteraksi kepada orang-orang yang saya cintai. Memang, terkadang waktu dan cinta harus sejalan dikehidupan kita walaupun pada kenyataannya kita sulit sekali untuk menyelaraskan keduanya itu. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, ketika itu saya sedang sibuk pada rutinitas saya kuliah-pratikum-tugas dan lain-lain. Ketika itu, pengisi hati saya (baca : pacar) mengingatkan saya kalau dia sulit mendapatkan waktu bersama saya. Ya, saya akui memang saat itu saya sedang sibuk sekali, lalu saya katakan padanya kita makan-makan saja, biar saya yang teraktir. Mungkin saat itu saya sedang depresi atas semua rutinitas deadline ini, sehingga membuat intonasi bicara saya agak sedikit tinggi. Lalu ia menjawab bahwa urusan materi ia katakan masih mampu untuk dicukupinya, yang ia butuhkan dari diri saya adalah waktu dalam cinta yang telah saya katakan waktu itu, 5 tahun yang lalu.

Dari kejadian tersebut, kemudian saya berfikir, apa yang dibutuhkan cinta? Dulu saya fikir cinta membutuhkan materi, namun setelah saya fikir-fikir saat ini, ternyata benar, cinta membutuhkan materi. NAMUN, diatas itu semua, cinta membutuhkan ketulusan tanpa ada paksaan, cinta membutuhkan pengorbanan bukan permintaan, dan cinta butuh waktu untuk berkembang. Ibarat makhluk hidup, ia membutuhkan asupan-asupan bergizi untuk berkembang, begitu pula cinta yang membutuhkan asupan-asupan kasih sayang dari dua insan manusia, lelaki dan wanita untuk cinta agar ia dapat berkembang.

Terkadang kita (mungkin) pernah berfikir mereka tidak pernah mencintai kita apa adanya, padahal sebelum kita berfikir seperti itu, kita fikirkan dulu ada apanya dalam diri kita yang membuat mereka tidak mencintai kita apa adanya. Bagaimana mungkin kita dicintai orang lain, apabila kita tidak mencintai diri kita sendiri (mirror ourself first).


Manusia memang aktor dari Cinta Kasih yang dapat kita rasakan karena cinta menjadi salah satu sifat manusia, yaitu mencintai dan dicintai. Namun, jika kita bicara soal cinta, tiada cinta paling kuat selain Cintanya Tuhan kita, Allah Subhanahu Wata'ala kepada kita. Hal ini berkaitan juga pada hal yang tadi telah saya singgung pada awal postingan ini, Mengapa Kekuatan Cinta mengalahkan segala kekuatan yang ada didunia ini? Seperti yang pernah kita dengar di media-media informasi, baik surat kabar maupun digital,

seorang pria mencoba bunuh diri karena cintanya ditolak.

seorang wanita membunuh wanita lain karena cemburu cintanya diduakan.

Hal inilah yang menguatkan teorema apa yang telah saya tuliskan tadi. Tapi, diibaratkan Matematika, masih tetap,
a = besarnya cinta manusia
b = cinta Allah kepada manusia
pasti b>a

Jika kita asumsikan, untuk melihat apa yang paling kuat dan besar didunia ini
a=1  b=2  c=3  d=4  e=5  f=6  g=7  h=8  i=9  j=10  k=11  l=12  m=13  n=14  o=15  p=16  q=17  r=18  s=19  t=20  u=21  v=22  w=23  x=24  y=25  z=26

KERJA KERAS bernilai :
11 + 5 + 18 + 10 + 1 + 11 + 5 + 18 + 19 + 1 = 99%


H-A-R-D-W-O-R-K
8 + 1 + 18 + 4 + 23 + !5 + 18 + 11 = 99%

K-N-O-W-L-E-D-G -E
11 + 14 + 15 + 23 + 12 + 5 + 4 + 7 + 5 = 96%

A-T-T-I-T-U-D-E
1 + 20 + 20 + 9 + 20 + 21 + 4 + 5 = 100%


Kalau kita lihat, Attitude/Sikap memang bernilai 100%, karena dalam pencapaian hidup yang sempurna, tentu kita harus memiliki sikap yang baik dan positif,
Tetapi, LOVE OF GOD :
12 + 15 + 22 + 5 + 15 + 6 + 7 + 15 + 4 = 101%

atau, SAYANG ALLAH :
19 + 1 + 25 + 1 + 14 + 7 + 1 + 12 + 12 + 1 + 8 = 101%


Cinta Tuhan kepada kita masih lebih besar dari apa yang ada didunia ini, pun itu dengan sikap.
 
Terakhir dari saya, saya mau mengambil kutipan yang sangat bagus dari seorang guru besar yang sangat saya kagumi, beliau pernah berceramah dan dalam ceramahnya beliau berkata;

Jika hamba bersujud karena menginginkan surga-Mu, tutuplah surga itu buat hamba...
Jika hamba bersujud karena takut neraka-Mu, jebloskanlah hamba dalam neraka itu...
Tetapi, jika hamba bersujud karena cinta kepada-Mu, cukup terima cinta hamba ini...

Manusia dan Cinta Kasih

Posted on

Monday, March 26, 2012

Category

,

Selama manusia hidup didunia, maka mereka akan selalu terikat dengan budaya. Pada postingan saya sebelumnya, saya telah memberikan sedikit opini saya tentang hubungan manusia dengan budaya. Nah, pada postingan saya kali ini, saya akan memberikan sedikit pemahaman tentang Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan.

Pertama-tama saya jelaskan dahulu sedikitnya tentang kesusastraan itu sendiri. Pastinya beberapa dari kita masih sedikit yang paham/mungkin baru saja mendengar kata tersebut. Jadi, kesusastraan itu bisa juga disebut sastra dari seni, karena kalau bicara seni/sastra, maka ada kaitannya dengan kesusastraan karena kesusastraan adalah cabang daripada ilmu kesenian itu sendiri. Kesusastraan yang dihubungkan disini adalah prosa dan puisi. Sebenarnya prosa dan puisi "hampir" tidak bisa dibedakan, karena sama-sama berbentuk tulisan karangan. Nah, sekarang saya akan jelaskan satu persatu.
  • Prosa
Prosa adalah tulisan, biasanya kaitannya dengan puisi karena sama-sama berbentuk tulisan karangan, tetapi bedanya prosa dengan puisi adalah prosa lebih panjang dan bahasanya lebih to the point. Seperti arti dari kata prosa itu sendiri berasal dari bahasa latin yaitu "prosa" juga yang artinya terus terang/terang-terangan.
  • Puisi
Kalau prosa lebih panjang dan bahasanya lebih apa adanya, maka puisi adalah kebalikannya. Puisi adalah karya sastra berbentuk tulisan juga, namun dalam puisi pengaturan bahasa, rima dan pengulangannya digunakan untuk mendukung kualitas tulisan tersebut.

Jika kita lihat dari kedua penjelasan tadi, sebenarnya saya telah menuliskan macam-macam dari karya sastra.

Jadi, kesimpulan saya pada postingan kali ini adalah saya memberi sedikit gambaran Kesusastraan, yakni Karya Sastra. Mengapa hal ini perlu kita ketahui dan pahami?

Karena "satu"
manusia mau tidak mau, ditekankan ataupun sukarela, harus selalu menjaga kebudayaan, salah satunya adalah karya sastra, yang telah diwariskan turun menurun seperti dalam nilai-nilai kebudayaan yang kita amalkan dan lakukan pada kehidupan sehari-hari.

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan

Posted on

Thursday, March 15, 2012

Category

,

Budaya Indonesia
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah, Benar
Manusia adalah makhluk sempurna, Ya

Baca Selengkapnya »

Manusia dan Budaya

Posted on

Tuesday, March 6, 2012

Category

,