"Cinta terkadang datang membawa senyuman, pergi membawa air mata..."
berikut kutipan yang saya ambil dari teman-teman jejaring sosial saya. Mungkin mereka sedang galau, namun hal itu lumrah dizaman modernisasi dan westernisasi seperti ini, hanya saja semoga ia tidak melakukan hal-hal diluar kewajaran. Karena jangan salah, kekuatan cinta bisa mengalahkan segala kekuatan yang ada didunia ini. Nanti akan saya lanjutkan lagi pada penjelasan Mengapa kekuatan Cinta mengalahkan segala kekuatan yang ada didunia ini.

Sebelumnya saya mohon maaf kepada Dosen IBD saya atas keterlambatan postingan saya kali ini, melewati deadline yang diberikan, semoga masih ada cinta kasih dalam hati ibu untuk berbaik hati masih menerima tugas IBD saya kali ini. Mengapa pada postingan kali ini cukup memakan waktu lama, karena... Membicarakan Cinta itu sangatlah luas seluas samudera, sangat panjang sepanjang gurun sahara dan sedalam-dalamnya lautan india.

Melewati hari-hari yang sibuk akhir-akhir ini, membuat saya sulit berinteraksi kepada orang-orang yang saya cintai. Memang, terkadang waktu dan cinta harus sejalan dikehidupan kita walaupun pada kenyataannya kita sulit sekali untuk menyelaraskan keduanya itu. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, ketika itu saya sedang sibuk pada rutinitas saya kuliah-pratikum-tugas dan lain-lain. Ketika itu, pengisi hati saya (baca : pacar) mengingatkan saya kalau dia sulit mendapatkan waktu bersama saya. Ya, saya akui memang saat itu saya sedang sibuk sekali, lalu saya katakan padanya kita makan-makan saja, biar saya yang teraktir. Mungkin saat itu saya sedang depresi atas semua rutinitas deadline ini, sehingga membuat intonasi bicara saya agak sedikit tinggi. Lalu ia menjawab bahwa urusan materi ia katakan masih mampu untuk dicukupinya, yang ia butuhkan dari diri saya adalah waktu dalam cinta yang telah saya katakan waktu itu, 5 tahun yang lalu.

Dari kejadian tersebut, kemudian saya berfikir, apa yang dibutuhkan cinta? Dulu saya fikir cinta membutuhkan materi, namun setelah saya fikir-fikir saat ini, ternyata benar, cinta membutuhkan materi. NAMUN, diatas itu semua, cinta membutuhkan ketulusan tanpa ada paksaan, cinta membutuhkan pengorbanan bukan permintaan, dan cinta butuh waktu untuk berkembang. Ibarat makhluk hidup, ia membutuhkan asupan-asupan bergizi untuk berkembang, begitu pula cinta yang membutuhkan asupan-asupan kasih sayang dari dua insan manusia, lelaki dan wanita untuk cinta agar ia dapat berkembang.

Terkadang kita (mungkin) pernah berfikir mereka tidak pernah mencintai kita apa adanya, padahal sebelum kita berfikir seperti itu, kita fikirkan dulu ada apanya dalam diri kita yang membuat mereka tidak mencintai kita apa adanya. Bagaimana mungkin kita dicintai orang lain, apabila kita tidak mencintai diri kita sendiri (mirror ourself first).


Manusia memang aktor dari Cinta Kasih yang dapat kita rasakan karena cinta menjadi salah satu sifat manusia, yaitu mencintai dan dicintai. Namun, jika kita bicara soal cinta, tiada cinta paling kuat selain Cintanya Tuhan kita, Allah Subhanahu Wata'ala kepada kita. Hal ini berkaitan juga pada hal yang tadi telah saya singgung pada awal postingan ini, Mengapa Kekuatan Cinta mengalahkan segala kekuatan yang ada didunia ini? Seperti yang pernah kita dengar di media-media informasi, baik surat kabar maupun digital,

seorang pria mencoba bunuh diri karena cintanya ditolak.

seorang wanita membunuh wanita lain karena cemburu cintanya diduakan.

Hal inilah yang menguatkan teorema apa yang telah saya tuliskan tadi. Tapi, diibaratkan Matematika, masih tetap,
a = besarnya cinta manusia
b = cinta Allah kepada manusia
pasti b>a

Jika kita asumsikan, untuk melihat apa yang paling kuat dan besar didunia ini
a=1  b=2  c=3  d=4  e=5  f=6  g=7  h=8  i=9  j=10  k=11  l=12  m=13  n=14  o=15  p=16  q=17  r=18  s=19  t=20  u=21  v=22  w=23  x=24  y=25  z=26

KERJA KERAS bernilai :
11 + 5 + 18 + 10 + 1 + 11 + 5 + 18 + 19 + 1 = 99%


H-A-R-D-W-O-R-K
8 + 1 + 18 + 4 + 23 + !5 + 18 + 11 = 99%

K-N-O-W-L-E-D-G -E
11 + 14 + 15 + 23 + 12 + 5 + 4 + 7 + 5 = 96%

A-T-T-I-T-U-D-E
1 + 20 + 20 + 9 + 20 + 21 + 4 + 5 = 100%


Kalau kita lihat, Attitude/Sikap memang bernilai 100%, karena dalam pencapaian hidup yang sempurna, tentu kita harus memiliki sikap yang baik dan positif,
Tetapi, LOVE OF GOD :
12 + 15 + 22 + 5 + 15 + 6 + 7 + 15 + 4 = 101%

atau, SAYANG ALLAH :
19 + 1 + 25 + 1 + 14 + 7 + 1 + 12 + 12 + 1 + 8 = 101%


Cinta Tuhan kepada kita masih lebih besar dari apa yang ada didunia ini, pun itu dengan sikap.
 
Terakhir dari saya, saya mau mengambil kutipan yang sangat bagus dari seorang guru besar yang sangat saya kagumi, beliau pernah berceramah dan dalam ceramahnya beliau berkata;

Jika hamba bersujud karena menginginkan surga-Mu, tutuplah surga itu buat hamba...
Jika hamba bersujud karena takut neraka-Mu, jebloskanlah hamba dalam neraka itu...
Tetapi, jika hamba bersujud karena cinta kepada-Mu, cukup terima cinta hamba ini...

Manusia dan Cinta Kasih

Posted on

Monday, March 26, 2012

Category

,

2 Comments
  1. mantap kutipan di bagian akhirnya,
    "Jika hamba bersujud karena menginginkan surga-Mu, tutuplah surga itu buat hamba...
    Jika hamba bersujud karena takut neraka-Mu, jebloskanlah hamba dalam neraka itu...
    Tetapi, jika hamba bersujud karena cinta kepada-Mu, cukup terima cinta hamba ini..."


    jangan lupa, mampir atuh ke blog gue iseng. hahaha

    ReplyDelete
  2. hahaha terima kasih bung egga :D
    ookee laksanagan :)

    ReplyDelete