Jadi ingat waktu SMA saya diajarkan yang namanya Stratifikasi Sosial. Apaan tuh? Ya ini, pelapisan sosial. Stratifikasi terbentuk karena adanya sesuatu yang hendak diraih/dicapai. Adanya tingkatan teratas, dan tingkatan terbawah. Diatas jadi tuan, dibawah jadi budak. Memang tidak bagus, tapi ini memang terjadi dalam kehidupan kita, contohnya saja kekayaan, ada 10 orang terkaya didunia, 100 orang terkaya, dan orang paling kaya didunia, yang tidak berduit bengooong saja melihatnya.
Berbeda dengan temannya (Diferensiasi Sosial), Stratifikasi Sosial dibentuk berdasarkan ukuran-ukuran materil maupun non materil. Yang menjadi tolak ukur biasanya Kekayaan (Kaya-Miskin), Kekuasaan (Bos-Pegawai), Kehormatan (Tuan-Budak), Ilmu pengetahuan (Pintar-Bodoh).
Dengan adanya Stratifikasi Sosial tentu saja menimbulkan pro dan kontra, positif-negatif. Hal positif yang mungkin terjadi dengan adanya Stratifikasi Sosial adalah adanya acuan atau semangat untuk jadi lebih baik, sebagian orang ingin yang selalu didepan. Akibatnya tentu saja orang/instansi/lembaga/negara tersebut jadi lebih baik lagi. Namun ada hal negatifnya juga, salah-salah menilai Stratifikasi Sosial bisa menyebabkan konflik. Konflik pribadi, antar pribadi atau mungkin antar kelompok. Kalau sudah seperti ini, tidak bohong malah akan membuat runyam para pihak-pihak itu sendiri. Harusnya stratifikasi sosial ini kita sikapi dengan bijaksana, seperti apa? Seperti berfikir "Kalau mereka bisa seperti itu, kenapa saya tidak?" bukan berfikir seperti "Awas, saya lengserkan kamu dari jabatan itu..!", bukan seperti itu.
Dibalik semua tingkatan yang orang-orang raih itu, sebenarnya kita semua adalah sama derajatnya dimata Allah Subhanahu Wata'ala. Saya, hanya bagaikan sebuah titik dalam kertas putih buku gambar A4 dimata Tuhan. Jadi, apalah arti iri dan dengki kita dengan adanya stratifikasi sosial jika kita tahu kita semua sederajat :)
"Kaya-Miskin, kau tetap temanku..."
Febi Hediyanto
Source :
Stratifikasi Sosial
Followers
About Me
- Febi Hediyanto
- Bukan keturunan bangsawan. Anak pertama dari pasangan Urip Effendi dengan Runiti. Mahasiswa Universitas Gunadarma jurusan SI and I proud to be Muslim :)
Powered by Blogger.
Link-Link Penting
Categories
Archives
Popular Posts
-
Pada postingan saya sebelumnya yang ini dijelaskan tentang etika, penerapannya dan apa yang harus diperhatikan baik bagi pembuat, pengemban...
-
Tabel berisi 4 field 2 baris. Field terdiri dari negara sampel perhitungan pendapatan per kapita tahun 1999, PDB per tahun dalam hitung...
-
"Cinta terkadang datang membawa senyuman, pergi membawa air mata..." berikut kutipan yang saya ambil dari teman-teman jejarin...
-
Sudah lama sekali sejak postingan terakhir saya untuk membuat postingan terbaru. Ide-ide yang kurang dimaksimalkan akhirnya menurunkan ima...
-
Pada postingan saya kali ini, mungkin saya hanya ingin mencurahkan isi hati saya tentang Negara ini. Sebenarnya kalau kita bicara manusia...